UNTUK MU
raga ku tak pernah berotasi disini
tapi serasionalnya aku ingin pergi dari hatimu
pergi dan tak pernah ku kembali lagi
karena perih terlanjur mensubtitusikan hatiku ini
dihati ini hitam mendominasi
ditempat ini kelam mengeliminasiku
bagai relasi tampa funsi
bagai aku tampa kamu
Tuhan ,
samapi kapan aku bertahan
dari bilangan - bilangan hinaan ini
hingga merasa vektor hidup kita merasa nyaman
Tuhuan,
bantulah elemen menemukan himpunan
himpunan yang dapat menghargai elemen
dan hingga akhirnya elemen dapat tersenyum kembali
wahai penguasa hatiku
defenisikanlah aku
agar aku tahu cara bersabar untuk mencintai mu
mengharap setetes kebahagiaan darimu
atau kau teoremakan hatiku ini dengan kebenciamu
agar aku tak mengenal fungsi kata memaafkan
samapi titik stasioner tertinggi
samapi tak satupun dari mereka yang mampu ku kenang
Tidak ada komentar:
Posting Komentar